MATERI DARING MAPEL PSPTKR
Sekolah : SMK Negeri 2 Palembang
Kelas/Semester : XI /Ganjil
Kompetensi Dasar : 3.1 Menerapakan Cara Perawatan Kopling
4.1 Merawat Berkala Kopling
A. Pengertian kopling (clutch).
Kopling (Clutch) adalah suatu bagian yang mutlak diperlukan pada kendaraan di mana penggerak utamanya diperoleh dari hasil pembakaran di dalam silinder Engine. pada tahap pertama engine dihidupkan tanpa digunakan tenaganya oleh karena itu engine pada tahap pertama harus dapat berputar dahulu dan kemudian memindahkan tenaganya perlahan-lahan pada roda belakang sehingga kendaraan akan bergerak perlahan-lahan dan juga engine harus bebas (tidak berhubungan) bila mengganti gigi transmisi.
Oleh karena hal tersebut maka diperlukan pemasangan clutch yang letaknya di antara engine dan transmisi yang berfungsi untuk menghubungkan dan membebaskan putaran engine. Bila tenaga dari satu engine yang sedang berputar di pindahkan pada roda-roda penggerak pada waktu kendaraan sedang berhenti, kendaraan akan melompat apabila tenaga terlalu besar dan mesin akan mati bila tenaga engine terlalu kecil, juga kendaraan tidak dapat bergerak dengan lembut. Untuk memungkinkan engine dapat hidup diperlukan kopling yang memindahkan tenaga dengan perlahan-lahan dan sesudah tenaga sebagian besar pemindah maka pemindahan tenaga akan berlangung tanpa terjadinya slip (tergelincir), juga kopling harus dapat berkerja dengan sedarhana.
Tutup clutch yang dipasangkan pada roda penerus akan turut berputar bersama sama, diantaranya roda penerus dan pelat penekan terdapat plat clutch yang dipasangkan pada alur–alur poros input transmisi sehingga poros dan disclutch dapat berputar bersama sama. Plat penekan dipasangkan pada tutup kopling dan diantaranya diberi pegas – pegas sehingga plat penekan dapat tertekan secara tetap (konstant) dan kuat terhadap disclutch dengan adanya tekanan pegaspegas ini , karena itu tenaga mesin yang di pindahkan keporos input transmisi dengan daya gesek antara roda penerus, plat penekan dan disclutch.
Melalui batang mekamisme, penekanan yang belaku pada pedal kopling akan mendesak bantalan pembebas melalui tuas-tuas penekan,tekanan udara tuas-tuas penekan ada lebih besar dari pada tekanan pegas-pegas kopling dan akan menarik plat penekan ke belakang, karena itu gesekan yang bekerja di antara plat kopling dan plat penekan akan hilang dengan demikian tenaga akan di teruskan lagi ke transmisi.
B. Jenis Kopling
Jenis kopling dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu :
1. Kopling dengan menggunakan gigi
Kopling jenis ini banyak digunakan untuk hubungan gigi transmisi jenis Syncronmesh.
2. Kopling Gesek
Kopling gesek (Friction Clutch) adalah proses pemindahan tenaga melalui gesekan antara bagian penggerak dengan yang akan digerakkan. Konsep kopling ini banyak digunakan pada sistem pemindahan tenaga kendaraan.
3. Kopling Tekanan Hidrolis
Kopling hidrolis banyak digunakan pada kendaraan pada kendaraan dengan transmisi otomatis. Proses kerjanya memanfaatkan tekanan hidrolis, dan pemindahan dari satu kopling ke kopling yang lainnya, dilakukan dengan mengatur aliran hidrolisnya.
4. Kopling hidrolik
Dinamakan kopling hidrolik karena untuk melakukan pemindahan daya adalah dengan memanfaatkan tenaga hidrolis. Tenaga hidrolis didapat dengan menempatkan cairan atau minyak pada suatu mekanisme yang diputar, sehingga cairan akan bersirkulasi oleh adanya gaya sentrifugal akibat putaran sehingga fluida mempunyai tenaga hidrolis. Fluida yang bertenaga inilah yang digunakan sebagai pemindah tenaga.
C. Fungsi kopling- Meneruskan / memutuskan (engaged/disengaged) putaran dari engine ke transmisi sehingga memungkinkan kendaraan atau unit untuk bergerak / berjalan ataupun berhenti.
- Untuk mempermudah ketika melakukan perpindahan kecepatan (Shifting transmisi) dan juga ketika perlambatan / pengereman.
- Untuk memungkinkan kendaraan atau unit berhenti tanpa harus mematikan engine, sementara gigi transmisi tetap terpasang / masuk .
- Harus bisa menghubungkan dan memutuskan ( engaged / disengaged ) dengan baik, sehingga memungkinkan untuk meneruskan ataupun memutuskan tenaga dari engine ke transmisi.
- Harus memiliki torque transmitting capacity (kemampuan meneruskan tenaga) yang cukup dan kemampuan tidak boleh menurun akibat naiknya temperature kerja.
- Harus bisa melepaskan / memindahkan panas yang timbul dengan baik dan tidak terpengaruh oleh kenaikan temperatur .
- pedal kopling
- release fork
- release bearing
- pegas diaphragma
- preaseure plate
- clutch disc
- flywheel
- master cylinder
- release cylinder
- flexible hose
- Tahan terhadap panas karena gesekan.
- Dapat menyerap panas
- Tahan terhadap keausan akibat gesekan
- Dapat mencengkram dengan baik saat menghubungkan putaran.
- Jelaskan fungsi kopling menurut penggunaan?
- Jelaskan cara pewaratan kopling?
- Jelaskan prinsip kerja sistem kopling?
- Jelaskan kelemahan dan keunggulan kopling?
- Sebutkan komponen-komponen sistem kopling. Jelaskan fungsinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar